Ada 8 Jenis Jamur Paling Mematikan Di Dunia
Ada 8 Jenis Jamur Paling Mematikan Di Dunia
Jamur menjadi salah satu makhluk hidup yang masuk dalam kingdom Fungi, di mana juga menjadi konsumsi manusia dengan khasiat yang baik bagi tubuh. Selain itu jamur menjadi konsumsi utama bagi para vegetarian sebagai pengganti daging karena memiliki tekstur mirip dengan daging dan rasa yang lezat. Namun sebaliknya terdapat beberapa jamur paling berbahaya di dunia dengan racun yang sangat mematikan dan mampu menyebabkan kematian.
Jamur apa sajakah itu, adabaiknya para pecinta jamur mengetahuinya
1. The Death Cap
The Death Cap atau disebut dengan Amanita phalloides termasuk dalam spesies jamur paling berbahaya di Dunia. Jamur ini termasuk salah satu genus Amanita yang tersebar luas di Eropa, serta saat ini bahkan sudah tumbuh di beberapa negara Asia Tengah dan Afrika Utara.
Racun yang terdapat dalam jamur ini sangat berbahaya, yang mana mampu menyebabkan kematian hanya dengan memakan 30 gram bagian dari jamur ini. Selain itu sudah terdapat beberapa korban meninggal dan harus ditransplantasi liver untuk menangani penyebaran racun jamur ini dalam tubuh.
2. Podostroma Cornu-damae
Podostroma Cornu-damae juga menjadi jamur yang tersebar luas di Jepang dan termasuk jamur paling beracun di Dunia. Jamur yang berasal dari genus Podostroma ini memiliki bentuk yang unik dan memiliki warna merah menyala yang menarik mata. Selain itu, jamur ini sudah menyebabkan berbagai macam kasus keracunan di Jepang yang cukup fatal, meskipun tidak pernah menyebabkan kematian.
3. Conocybe Filaris
Conocybe filaris adalah spesies jamur yang tersebar luas di pesisir Pasifik Amerika Utara, serta ditemukan juga di Eropa dan Asia. Bentuk fisik dari jamur ini seperti jamur pada umumnya dengan adanya kap dan berwarna kuning kecoklatan serta mampu tumbuh hingga ukuran 3 cm.
Sementara racun yang terkandung dalam jamur ini berupa mycotoxin, seperti halnya dalam jamur death cap. Racun ini menyerang liver manusia dan hewan serta mampu menyebabkan kematian.
4. Jack O Lantern
Jack O Lantern atau yang juga disebut dengan Omphalotus olearius merupakan jenis jamur beracun yang tersebar di area hutan Eropa dan juga ditemukan di Afrika Selatan serta Amerika Serikat. Spesies jamur ini memiliki warna orange kecoklatan serta memiliki bentuk seperti jamur chanterelles yang dapat dimakan.
Racun yang terkandung dalam jamur ini adalah Illudin S, di mana racun ini dapat mengakibatkan gejala muntah, diare dan keram pada tubuh.
5. Clytocybe Dealbata
Clitocybe dealbata termasuk jenis jamur yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, terutama hidup pada area padang rumput. Bentuk fisik dari jamur ini seperti corong dengan warna putih dan mampu tumbuh hingga berukuran 2-4 cm.
Sedangkan racun yang terkandung di dalamnya berupa muscarine, yang mana menyebabkan keringat berlebih, mual dan diare, maka dari itu jamur ini juga sering disebut dengan sweating mushroom.
6. Deadly Dapperling
Deadly Dapperling atau bernama latin Lepiota brunneoincarnata, yang mana jamur ini tersebar luas di Eropa dan area iklim sedang seperti Asia Tengah dan Tiongkok. Jamur ini tumbuh pada area padang rumput, taman bahkan pekarangan dan sering dikira sebagai jamur yang dapat dimakan.
Kap dari jamur ini mampu berkembang antara 2,7-4 cm dengan warna dominan putih kecoklatan. Selain itu terkandung alpha amanitin, di mana menyebabkan terjadinya permasalahan pencernaan, mual, muntah disertai dengan gangguan liver beberapa hari kemudian.
7. Galerina Marginata
Galerina marginata atau yang juga disebut dengan Autumn Scalp ini menjadi salah satu jamur berbahaya yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, Jepang dan Australia. Jamur ini mempunyai warna coklat keputihan dan mampu tumbuh antara 1,7 hingga 4 cm pada batang pohon pinus lapuk.
Sementara racun yang terkandung dalam adalah amatoxin yang mana mampu menyebabkan kerusakan liver dan bertanggung jawab atas beberapa kasus kematian yang ada di Eropa.
8. Deadly Webcap
Terakhir ada spesies bernama Deadly Webcap, merupakan jamur beracun yang asli dari Eropa dan Amerika Utara, sementara habitatnya berada di area dataran tinggi dengan kelembapan yang tinggi. Kenampakan fisik jamur ini seperti jamur pada umumnya, tetapi memiliki keseluruhan tubuh berwarna coklat.
Jamur bernama latin Cortinarius rubellus ini mempunyai racun mematikan yang mengakibatkan kerusakan ginjal, serta mengharuskan korbannya untuk transplantasi ginjal dalam beberapa tahun ke depan.
Itulah delapan jamur paling membahayakan di alam. Kalau ketemu, jangan sembarang cabut dan makan ya.
Comments